Potensi Wisata Desa Bringinsari
Di Desa Bringinsari terdapat beberapa situs wisata yang berpotensi untuk dikembangkan dan ditujukan untuk memperkenalkan Desa kepada khalayak umum. Situs- situs wisata yang terdapat di Desa terbuka secara umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat desa Bringinsari. Destinasi wisata pertama yang dapat dikunjungi yaitu Watu Lawang dan Watu Bantal. Situs wisata ini berbentuk seperti bebatuan yang bertumpuk dan tersusun rapi hingga menyerupai sebuah benteng besar. Keunggulan dari wisata ini yaitu dari keunikan bentuk tumpukan batu itu sendiri. Selain itu, pemandangan yang disajikan juga tak kalah indahnya. Aliran sungai yang jernih di kawasan Watu Bantal juga mempercantik situs wisata ini. Menurut beberapa penuturan warga desa, situs ini merupakan sebuah benteng yang di bangun dahulu kala oleh leluhur yang berasal dari Yogyakarta. Destinasi wisata kedua yang dapat dikunjungi adalah Danau Banaran. Situs wisata ini terletak di kawasan kebun cengkeh di Desa Bringinsari. Pemandangan yang di tawarkan di situs wisata ini juga tak kalah indahnya. Dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan luasnya perkebunan cengkeh membuatnya terlihat begitu asri dan memanjakan mata. Selain itu, keunggulan lainnya dari situs ini adalah ketika danau ini terisi air penuh, warna yang dimiliki danau ini hijau kebiruan. Sebenarnya, situs ini merupakan embung alami yang dibuat untuk persediaan irigasi yang difungsikan untuk sumber pengairan kebun cengeh yang berada di sekitarnya. Keindahan-keindahan wisata diatas kedepannya diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dan mampu mengembangan Desa.
Berikut ini adalah beberapa foto yang diambil saat kelompok KKN Unissula 20 periode XVI mengujungi situs-situs wisata diatas
(Pemandangan menuju Danau Banaran)
(Perkebunan Cengkeh di sekeliling Danau Banaran)
(Potret KKN kelompok 20 saat mengunjungi Danau Banaran)
(Potret KKN kelompok 20 saat mengunjungi wisata Watu Bantal)